Apa manfaat main sepak bola untuk anak?
Bermain sepak bola ternyata bukan hanya menyenangkan, tapi memiliki segudang manfaat bagi tumbuh kembang anak Anda.
Jika Anda mulai melihat si Kecil tertarik dengan sepak bola, tidak ada salahnya untuk membantu menyalurkan energinya dengan memasukkan ke dalam sebuah klub sepak bola atau sekolah yang tepat.
Ajak si Kecil berkomunikasi, apakah ia benar-benar menginginkannya atau tidak. Jika iya, pilih klub atau sekolah sepak bola yang sesuai dengan kebutuhan anak Anda.
Masalahnya, setiap klub memiliki aturan dan fokus latihan yang berbeda-beda.
Jika ia hanya suka bermain-main, Anda tidak perlu khawatir karena sepak bola akan tetap mendatangkan manfaat untuk si Kecil.
Sebagai gambaran bagi orangtua, berikut adalah beberapa manfaat bermain sepak bola bagi perkembangan anak.
Melatih kekuatan otot dan tulang
Melatih kekuatan berarti tidak harus mengangkat beban yang berat. Sebagai gantinya, anak-anak dapat melakukan aktivitas fisik lainnya seperti sepak bola untuk mengencangkan dan memperkuat otot.
Hal itu dibuktikan dengan penelitian yang diterbitkan di Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports, menunjukkan bahwa bermain sepak bola secara teratur dapat meningkatkan massa tulang dan kepadatan tulang.
Bahkan tidak hanya itu, aktivitas fisik yang hampir disukai kebanyakan anak ini bisa memicu peningkatan yang signifikan dalam keseimbangan postur berdiri sekaligus memperkuat otot.
Meski sepak bola rentan dengan benturan dan memar, tapi kekuatan otot yang telah terbentuk dari aktivitas ini akan membantu mengurangi risiko yang lebih serius seperti patah tulang.
Ya, terlepas dari apa pun hasilnya, baik menang atau kalah di lapangan, bermain sepak bola dapat meningkatkan mood sebagian besar anak-anak.
Hal ini terjadi berkat endorfin atau zat kimia yang berkaitan dengan suasana hati yang dilepaskan dari otak saat seseorang aktif secara fisik.
Endorfin tidak hanya meningkatkan suasana hati anak Anda, tetapi juga dapat membuat suasana hati si Kecil lebih rileks setelah mereka turun dari lapangan.
Bahkan, bermain soccer atau aktivitas fisik lainnya dalam jangka panjang sebenarnya dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres pada anak Anda.
Bu, sebaiknya jangan membentak anak jika ia pulang dengan baju dan sepatu yang kotor karena habis main sepak bola. Ayah dan Ibu harus tahu, banyak manfaat yang bisa anak Anda dapatkan dari aktivitas fisik yang satu ini. Kira-kira apa saja manfaat bermain sepak bola bagi anak? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Membangun kepekaan sosial
Bermain dengan tim akan mengembangkan kemampuan anak untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan anak-anak lain.
Untuk memenangkan sebuah pertandingan sepak bola, seluruh tim harus berkomunikasi dan bekerja sama.
Posisi pemain sepak bola yang ada di lini belakang dan bertugas sebagai pertahanan harus membantu pemain tengah (gelandang) dan pemain depan (penyerang) saat menyerang ke gawang lawan.
Pada saat mereka mendapatkan serangan lawan, pemain depan atau lebih sering dikenal dengan striker harus membantu pemain belakang untuk membantu pertahanan.
Saat menggiring bola sampai bisa menjebol gawang lawan, hal ini membutuhkan komunikasi dan kepercayaan antara pemain.
Kerjasama ini mengembangkan kemampuan sosial anak. Anak-anak yang menyukai sepak bola akan lebih mudah mengembangkan rasa percaya diri dan meningkatkan rasa sosial mereka.
Berbagai Manfaat Bermain Sepak Bola bagi Anak
Sepak bola adalah olahraga yang melibatkan tim, menggunakan bola sepak, dan biasanya dilakukan di luar ruangan, yakni lapangan terbuka. Umumnya olahraga jenis ini sangat digemari oleh anak laki-laki, tetapi sebagian anak perempuan pun juga menyukainya, Bun.
Sama dengan olahraga jenis lainnya, sepak bola menyimpan segudang manfaat kesehatan bagi buah hati, antara lain:
Bermain sepak bola mengharuskan anak berlari ke sana-sini untuk mengejar bola di lapangan. Aktivitas ini tentunya bisa membakar kalorinya dan menyebabkannya berkeringat.
Hal tersebut sangat baik untuk kesehatannya, karena bisa membuat tubuhnya menjadi lebih bugar. Dengan rutin berolahraga, daya tahan tubuh anak pun akan meningkat. Sehingga, ia bisa terhindar dari beragam jenis penyakit, seperti flu dan COVID-19.
Selama bermain sepak bola, tubuh anak akan terus bergerak. Aktivitas fisik ini menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan membuat anak bernapas lebih sering. Olahraga jenis ini mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengirimkan oksigen ke semua sel tubuh, sehingga sangat baik untuk mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko gangguan jantung pada anak, Bun.
Meningkatnya berat badan tanpa terkendali dengan baik bisa menyebabkan anak mengalami obesitas. Kondisi ini tidak baik untuk kesehatannya, karena bisa meningkatkan risiko ia mengalami penyakit berbahaya, antara lain kolesterol tinggi, diabetes, tekanan darah tinggi, dan timbulnya gangguan bernapas, seperti asma. Nah, olahraga seperti bermain sepak bola dipercaya bisa membantu mengontrol kenaikan berat badan anak, Bun.
Karena membuat anak terus bergerak, berlari, dan menendang, olahraga sepak bola dapat mendukung kekuatan otot dan tulang anak. Selain itu, olahraga ini biasanya dilakukan di lapangan terbuka dan membuat anak terpapar sinar matahari.
Sinar matahari sangat baik dalam meningkatkan asupan vitamin D pada tubuh, Bun. Kehadiran vitamin ini dibutuhkan untuk menyerap kalsium, agar tulang anak sehat dan kuat. Dengan memiliki otot dan tulang yang sehat, maka anak terlindungi dari gangguan tulang, seperti osteoporosis di kemudian hari, serta bisa bebas beraktivitas setiap hari.
Dengan bermain sepak bola, anak-anak tidak hanya sekadar berlari-lari saja, tetapi ia juga mempelajari bagaimana cara berkomunikasi dan bekerja sama yang baik antar anggota tim. Di momen ini, ia pun belajar tentang cara menjalin pertemanan, baik dengan sesama anggota atau tim lawan.
Hal ini sangat baik untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kepribadiannya, Bun. Selain itu, melalui olahraga ini, anak pun bisa belajar tentang kepemimpinan dan rasa empati.
Berdasarkan informasi di atas, manfaat bermain sepak bola bagi anak ada banyak. Jadi, mulai sekarang Bunda tidak perlu melarang atau memarahi anak, ketika ia ingin bermain sepak bola, ya.
Namun, mengingat sepak bola biasanya melibatkan banyak orang, ada baiknya anak melakukan olahraga ini hanya bersama Bunda, Ayah, anggota keluarga lainnya, atau pengasuh saja, agar kesehatannya terjamin dan terbebas dari penularan virus Corona.
Selain itu, jika anak ingin bermain sepak bola di lapangan terbuka atau di halaman dekat rumah, ada baiknya bila Bunda memakaikan tabir surya pada kulit anak sebelum ia berolahraga. Karena terlalu banyak paparan sinar matahari justru bisa menimbulkan kerusakan kulit.
Selain sepak bola, masih banyak pilihan olahraga lainnya yang bisa dilakukan oleh anak. Bunda dapat menanyakan jenis olahraga apa yang tepat untuk menunjang kesehatan anak sesuai usianya ke dokter melalui chat aplikasi ALODOKTER.
Selamat Datang di BIOSKOP777, tempat main PALING GACOR dengan rating terbesar. Anda bisa memainkan banyak permainan dengan proses depo WD tercepat dan teraman !!!
Silakan Login atau Mendaftar
Permainan Terlengkap dalam seluruh platform
BIOSKOP777 - TEMPAT BERMAIN GAME BOLA BASKET TERBAIK TAHUN INI
Terdapat banyak cara yang dapat dipraktekkan dalam melatih pertumbuhan motorik anak, salah satunya ialah dengan bermain sepeda. Selain membuat si anak senang, manfaat dari bermain sepeda ternyata dapat menjadi perangsang untuk pertumbuhan motorik kasarnya.
Perlu diketahui keterampilan motorik yaitu keterampilan yang bisa terjadinya gerakan dan tugas yang kita laksanakan setiap hari. Mempelajari keterampilan ini merupakan bagian penting dari tumbuh kembang si anak.
Terdapat dua jenis keterampilan motorik diantaranya ialah keterampilan motorik halus dan keterampilan motorik kasar. Pengertian keterampilan motorik halus ialah keterampilan yang dibutuhkan kontrol dan presisi tingkat tinggi serta memakai otot-otot kecil tangan atau pergelangan tangan. Contohnya menggunakan garpu sendok atau krayon.
Sedangkan keterampilan motorik kasar lebih dengan memakai otot-otot besar anggota badan untuk keseimbangan, koordinasi, waktu reaksi dan juga kekuatan fisik sehingga bisa melakukan gerakan yang lebih berat contohnya berlari, berjalan dan melompat.
Anak-anak biasanya akan mengembangkan atau merangsang pertumbuhan keterampilan motorik di umur tertentu. Apabila mau melatih motorik kasar si anak orang tua dapat mengajaknya melaksanakan berbagai aktivitas di luar rumah seperti bermain sepeda.
Melatih keterampilan motorik kasar dibutuhkan oleh anak sejak bayi sebagai bagian dari pertumbuhannya. Kemampuan tersebut akan semakin berkembang seiring dengan bertambahnya usia. Usia 1 sampai 3 tahun adalah usia di mana keterampilan motorik kasar anak sedang dalam banyak perkembangan, sehingga membuat pertumbuhannya semakin baik.
Dengan bermain sepeda bisa melatih kemampuan motorik kasar si anak agar anak tumbuh lincah dan bisa beraktivitas dengan baik.
Dengan bermain sepeda si anak akan melakukan gerakan seperti mengayuh yang membuat otot paha, kaki, tangan dan tubuh si anak ikut bergerak.
Oleh karena itu mengajak anak untuk bermain sepeda sangatlah baik untuk perkembangan dan pertumbuhan motorik anak serta anak menjadi aktif dan sehat.
Cara Bermain Bola Beracun
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.
memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 388.157 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 388.157 kali.
Menurunkan risiko terkena penyakit
Dalam situs Kemenkes RI, dijelaskan bila aktivitas fisik anak yang tidak cukup dapat meningkatkan risiko si Kecil terkena sejumlah penyakit.
Dalam hal ini, bermain sepak bola menjadi salah satu aktivitas yang baik dilakukan oleh anak.
Adapun manfaat bermain sepak bola, yakni dapat menurunkan risiko anak untuk terkena diabetes tipe 2 dan kelebihan berat badan atau obesitas.
Selain itu, anak-anak dan remaja yang memiliki aktivitas fisik yang cukup cenderung akan terhindar terkena tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung.
Jika ini manfaat main sepak bola yang anak Anda dapatkan, yakin mau melarang mereka lagi?
[embed-health-tool-vaccination-tool]
Bola.com, Jakarta - Sepak bola merupakan satu di antara jenis olahraga paling populer di dunia. Sepak bola adalah olahraga yang dimainkan secara beregu.
Masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, termasuk seorang penjaga gawang. Praktiknya, permainan sepak bola dilakukan dengan cara memasukkan bola ke gawang.
Tujuannya untuk memasukkan bola ke gawang regu lawan dan mempertahankan gawang regunya dari kemasukkan bola.
Sepak bola dimainkan di lapangan rumput persegi panjang dengan meletakkan gawang di ujung sisi yang berlawanan.
Selain bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan, permainan sepak bola juga dimainkan dengan tujuan menjaga gawang timnya dari kemasukkan bola.
Sepak bola dapat dimainkan sebagai olahraga prestasi dan dapat dijadikan sebagai olahraga rekreasi untuk meningkatkan kebugaran. Sama seperti jenis olahraga lainnya, sepak bola menyimpan segudang manfaat kesehatan.
Manfaat bermain sepak bola tak hanya didapatkan orang dewasa saja. Ada beragam manfaat bermain sepak bola bagi anak. Apa saja manfaatnya?
Berikut ini manfaat bermain sepak bola bagi anak yang perlu diketahui, dilansir dari laman Rsiastellamaris, Rabu (21/12/2022).
Berita video momen Lionel Messi bersama skuad Argentina, sang juara Piala Dunia 2022, disambut di negaranya pada Selasa (20/12/2022) dini hari waktu setempat.
Ada beragam manfaat bermain sepak bola bagi anak yang perlu orang tua ketahui. Mulai dari meningkatkan kebugaran, mendukung kekuatan otot dan tulang, serta menyehatkan jantungnya. Mari simak ulasannya, Bun.
Bunda mungkin suka kesal, ya, jika anak pulang dengan baju dan sepatu yang kotor sehabis main sepak bola? Rasanya ingin langsung memarahi dan melarangnya saja. Eh, tapi, tahan dulu, Bun. Walau buah hati tampak dekil dan beraroma tidak sedap karena kena panas matahari, bermain sepak bola dapat memberikannya banyak keuntungan, kok.
Mengembangkan kepribadian baik
Permainan sepak bola sangat menekankan kerjasama tim secara keseluruhan, bukan hanya keahlian individu.
Itulah alasan kenapa permainan ini kurang disukai oleh anak-anak yang hanya menyukai olahraga atletik, seperti lari atau berenang. Aktivitas fisik ini mendorong kerjasama tim dan komunikasi antar pemain.
Hal ini membiarkan anak memahami kepribadian mereka dan menghubungkannya dengan kesuksesan tim dibandingkan hanya berpikir untuk mengungguli rekan setim.
Selain itu, latihan ini juga membentuk pribadi anak yang disiplin dan kreatif dalam memecahkan masalah.
Meningkatkan kebugaran
Dua kriteria penting yang harus dimiliki pemain sepak bola adalah harus sehat dan gesit.
Permainan ini mengharuskan anak-anak berlari lebih cepat untuk mengejar bola di lapangan yang cukup besar.
Aktivitas ini membangun daya tahan dan kecepatan si Kecil. Menggiring bola dan memasukkan bola ke dalam gawang lawan bisa melatih ketangkasan dan rasa kerjasama anak dengan orang lain.